Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

SOAL-SOAL PERMENDIKBUD NO 137 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Gambar
PAUD-Anakbermainbelajar---Dalam pembahasan kita tentang isi dan soal-soal dari Materi Permendikbud nomor 137 Tentang Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2014, untuk peningkatan kompetensi dan kemampuan profesional guru-pendidik PAUD, soal-soal berbentuk Pilihan ganda ( Matter multiple choice ) dapat dilihat dalam contoh soal-soal berikut ini : Soal-soal Pilihan ganda Materi Permendikbud nomor 137 Tentang Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2014 1.  Apakah yang dimaksud dengan Standar Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini  sesuai dengan          Permendikbud No.137 tahun 2014, Bab IX pasal 33?     a. Standar Pengelolaan PAUD merupakan pelaksanaan yang mengacu pada standar isi, proses,                 tenaga ahli, sarana dan kelengkapan serta pembiayaan.     b. Standar Pengelolaan PAUD merupakan pelaksanaan kegiatan yang mengacu pada standar isi,               materi, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana serta  pembiayaan.      c. Standar Pengelolaan PAUD meru

INILAH ALASAN KEGIATAN MENASIK HAJI PENTING UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) !

Gambar
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim[215]; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (Ali Imron:97) * * * Dalam pendidikan Agama Islam sejak usia dini, perlu dikenalkan rukun-rukun Islam kepada anak. Tujuan mengenalkan rukun Islam yang kelima, Yaitu Berhaji. Ini dilakukan agar anak-anak usia dini di lembaga-lembaga PAUD mengenal dan memahami dengan baik ajaran Tauhidnya. Coba kita lihat anak-anak kita dengan memakai kain ihram yang terlihat putih-putih mereka sangat antusias ikut kegiatan manasik haji, mereka belajar, mengenal dan melaksanakan rukun-rukun haji bersama pembimbing manasik haji dan para guru Pendidik PAUDnya. Dalam kegiatan pengenalan manasik haji ini, anak-anak dibimbing denga

DASAR HUKUM PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DILAKSANAKAN PKBM

Gambar
PAUD DIPKBM ALFALAH BANJARMASIN Masih ada sebagian masyarakat yang mempertanyakan keabsahan program PAUD yang dilaksanakan di Pusat-pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM, karena memang status PKBM sebagai satuan pendidikan demikian juga dengan PAUD sebagai satuan pendidikan. Berikut ini adalah dasar hukumnya bahwa PKBM itu boleh melaksanakan Program PAUD. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 26 ayat (4) pusat kegiatan belajar masyarakat dinyatakan sebagai satuan pendidikan nonformal. Selanjutnya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 pasal 105 ayat (2) dinyatakan bahwa salah satu program yang dapat diselenggarakan oleh PKBM adalah pendidikan anak usia dini. Hal tersebut ditegaskan lagi dalam Peraturan Mendikbud Nomor 81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal pasal 4 ayat (4) bahwa PKBM yang didirikan dapat menyelenggarakan di antaranya adalah program pendidikan anak usia dini. Ketika Pusat Kegiatan Belajar Masy

NAK JANGAN ADA DUSTA DI ANTARA KITA ?

Gambar
Pengalaman saya ketika mengajar anak-anak SMA dan Mahasiswa, ternyata banyak siswa /Warga Belajar dan mahasiswa yang melakukan kecurangan. Ketika mereka membuat tugas dan menyontek ulangan, terjadi hal-hal yang menyimpang dari pendidikan karakter yang telah kita bangun sejak anak-anak ini masih dini usia. Saya kepikiran inikah hasil pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang kita laksanakan sejak usia dini?,. Kenyataannya masih berlanjut dan berkembang dusta dan kebohongan untuk mencapai tujuan yang dengan hasil maksimal tapi semu.  Siswa dan Mahasiswa berusaha membohongi (ngibulin) kita dengan tugas-tugas hasil contekan dan kopas asal-asalan, tentu saja modus seperti ini sering ketahuan, dan mereka bertanya-tanya kok bapak tahu??. tentu saja tahu, karena ini telah menjadi "kenangan terindah" sejak anak-anak ini masih kanak-kanak. dan saya memahami jiwa anak-anak ini masih selalu ada dihati mereka...heheh... kira-kira seperti inilah mereka semasa masih kanak-kanak,

MAU ANAK PINTAR, SEHAT DAN KUAT ? KEMBALIKAN ANAK KE ALAM

Gambar
Setelah kita mempelajari dan menelaah beberapa tulisan dan teori-teori yang bertebaran di banyak buku dan di dunia maya, tentang pendidikan dan perkembangan anak, coba bunda perhatikan gambar-gambar dunia anak di bawah ini, kira-kira bagaimana menurut bunda? : Bunda...Dalam prosesnya, terkait dengan pendidikan dan perkembangan anak, melibatkan dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar adalah hal yang sangat bermanfaat bagi anak kita, terutama untuk memberikan motivasi belajar, mengarahkan aktivitas belajar, memperkaya informasi, meningkatkan hubungan sosial, pengenalan lingkungan, serta menumbuhkan sikap dan penghargaan terhadap lingkungan alam sekitar.  Bunda...dengan mengembalikan anak ke alam dan dengan memanfaatkan alam sekitar dapat menumbuhkan kemampuan anak untuk beradaptasi dan survival terhadap berbagai keadaan. Anak dapat bereksplorasi untuk mempelajari dan menggali sumber-sumber belajar yang tidak akan pernah habis-habisnya. Anak dapat menjelajah sekuat kemampuan fi

PROGRAM BERMAIN YANG SESUAI DENGAN DUNIA ANAK PAUD

Gambar
Bunda, Manakah diantara program kegiatan bermain berikut ini yang paling sesuai dengan aspek-aspek pengembangan anak PAUD ? 1. Bermain Pasir 2. Bermain Air 3. Bermain Balok 4. Bermain Alat Manipulatif 5. Bermain Peran (Mikro/Makro) 6. Bermain Sudut Rumah Tangga 7. Bermain di Perpustakaan (Sudut baca) 8. Bermain di Luar (Halaman) * * *   Anak-anak dimanapun berada, diseluruh dunia bermain. Bagi anak bermain itu alamiah dan spontan, anak-anak tidak diajarkan bermain. Mereka bermain dengan benda apa saja yang ada di sekitarnya dengan bahan tongkat kayu, sapu, ranting, kardus, bahkan dengan tanah, pasir dan lumpur. Benda yang ada dilingkungan sekitar dapat menjadi media  alat bermain yang sangat menarik bagi anak, jika pada saat itu sesuai dengan minat dan perkembangannya. Kadang-kadang anak bermain hingga mereka lupa waktu, lupa akan kelelahannya, mereka ingin terus bermain kalau perlu tidak usah tidur, hingga banyak kita temukan anak-anak tertidur dengan mendekap mainannya. Fros (1992) m