Dalam makna sederhana, keaksaraan pada anak usia dini melibatkan kemampuan anak dan proses pembelajaran yang mengarah pada kemampuan anak mengenal simbol atau huruf dalam sebuah alat mainnya. Mengacu pada teori Jean Piaget yang menyatakan bahwa Anak usia Paud berada pada tahapan pra-operasional konkrit yaitu tahap persiapan kearah pengorganisasian pekerjaan yg konkrit dan berpikir intuitif dimana anak mampu mempertimbangkan tentang besar, bentuk dan benda-benda didasarkan pada interpretasi dan pengalamannya (persepsinya sendiri). Karena itu sangat penting bagi anak untuk diberikan alat main yang mendukung kegiatan keaksaraannya karena seperti yang telah kita sadari bersama kesalahan pembelajaran masa lalu di TK -TK kita yang mendril anak terus menerus tenyata tidak menciptakan anak-anak yang kreativ. Ada perbedaan antara anak yang didrill terus menerus dibandingkan anak yang dibolehkan untuk melakukan percobaan dengan huruf, kata, dan menulis dalam lingkungan keaksaraan yang bebas tek...
PAUD - Anakberm ainbelajar--- Penulis teringat masa-masa kecil dahulu, ketika bermain bersama teman-teman, kadang saking asiknya bermain, tidak terasa hari sudah menjelang senja. Salah satu permainan pavorit yang sering dimainkan waktu itu adalah permainan "Ular Naga" Bentuk permainan ini berupa bernyanyi dan bergerak sambil berpegangan tangan membantuk formasi tertentu, bermain ular-ular'an sambil bernyanyi "ular Naga Panjangnya" yang teks lagunya kita kenal berbunyi berikut ini : "Ular naga Panjangnya bukan kepalang menjalar-jalar selalu kian kemari umpan yang lezat itulah yang dicari ini dianya yang terbelakang." Pada permainan ini, sebagai pusatnya dua orang anak berdiri berhadap-hadapan sambil berpegangan tangan yang diangkat ke atas, lalu sekelompok anak berbaris saling berpegangan tangan kepundak dengan kedua tangan, berjalan mengikuti irama ke arah bawah membentuk terowongan dari tangan-tangan kedua anak yang berpegangan tangan tadi. Mereka ber...
PAUD-Anakbermainbelajar---Bunda-Siapa sich yang tidak kenal tuyul, hampir semua orang pasti kenal yang namanya tuyul, tapi kebanyakan kita tahunya cuma dari cerita-cerita film atau sekedar gosip-gosip tetangga bahwa ada yang 'miara' tuyul di kampung sebelah. Kenyataannya si tuyul memang selalu jadi pemeran jahat karena memang dia dianggap penjahat yang suka mencuri uang, bukan mencuri timun karena pencuri timun itu si kancil, dan kalo tuyul baik itu cuma tuyulnya mba Yul...hihihi... Jadi lagunya bisa kita gumbah aja jadi begini; Si Tuyul Anak nakal suka mecuri uang ayo lekas dikurung jangan diberi ampun Terlepas dari jahat atau tidaknya si tuyul, kenyataannya banyak dari kita yang simpati dengan mahluk yang menyerupai anak kecil tapi gundul ini. Bayangkan saja, ketika suatu saat kita ketemu si tuyul sedang membongkar berangkas uang kita, apakah kita akan langsung memukulnya? tentu saja tidak, rasanya tidak bakalan tega memukul apalagi membunuh mahluk mungil dan lucu se...
Komentar
Posting Komentar